Senin, 17 Februari 2014

Pancake Durian

Kadang nyiapin property untuk foto makanan itu lebih ribet dari proses masaknya. Terutama kalau seperti saya yang minim punya property foto, akhirnya foto-foto itu tampil seadanya aja. Jadi harap maklum kalau beberapa foto yang diposting hampir mirip karena property fotonya yang sama ^^

Menarik kan warnanya, isiannya apalagi menarik untuk dicicip.
Siapa yang ga suka durian? Buah yang beraroma khas yang memiliki rasa daging buah lezat. Mungkin ada sebagian orang yang ga suka durian karena aromanya, tapi coba cicipi daging buahnya pasti bikin ketagihan. Sekarang ada banyak olahan buah durian seperti macam-macam minuman dan makanan salah satunya ini, Pancake Durian. Kok bisa pancake ya? Malah menurut saya seperti crepes tapi tak apalah apapun namanya yang penting ini enaaaak.. Sayangnya saya disini ga pakai whipped cream untuk isian karena stock di rumah habis tapi ga mengurangi kelezatannya kok malah durian banget rasanya. Kalau mau memakai whipped cream saya tulis resepnya disini yaa..

Pancake Durian

Bahan Kulit :
250 ml susu cair
125 gr tepung terigu all purpose
2 butir telur
2 sdm gula pasir
1 sdm margarin
sedikit pewarna pandan

Bahan Isian :
Daging durian, haluskan dengan garpu
Whipped Cream

Cara Membuat :
1. Campurkan susu, tepung terigu, telur, gula pasir, margarin dan pewarna pandan jadi satu. Aduk rata hingga halus tidak bergerindil.
2. Siapkan teflon panaskan dengan api kecil lalu dadar tipis-tipis adonan kulit hingga habis. Sisihkan.
3. Campurkan sebagian whipped cream dengan daging durian. Ambil satu lembar kulit lalu isi dengan daging durian dan whipped cream, lipat kulit hingga menutupi daging durian.
4. Simpan di lemari es beberapa saat dan siap dinikmati.


Gampang banget kan bikinnya? Bahan-bahannya mudah di dapat apalagi kalau lagi musim buah durian begini. Kalau mungkin biasanya beli satu biji pancake durian 15 ribuan kali ini bisa makan sepuasnya tanpa mikir mahal belinya, orang bikinnya juga gampang bangeeet.


Kebayang kan gimana legitnya langsung meleleh di mulut, yuuk buruan coba bikin ^^

Mie Ayam Ceker



Kemarin sempet bikin mie ayam ceker lagi, dulu pernah bikin pertama kalinya dan rasanya belum terlalu nendang. Kalau kali ini lebih saya banyakin bumbu baceman ceker ayamnya. Alhamdulillah lebih enaaak ^^

Mie Ayam Ceker

Bahan :
500 gr ceker ayam
250 gr daging ayam, potong kotak
500 gr mie telor basah
1 ikat sawi hijau, rebus
3 batang daun bawang

Bumbu Ceker Ayam :
6 buah bawang merah
4 buah bawang putih
4 butir kemiri
1/2 ruas jahe, geprek
1/2 ruas lengkuas, geprek
1/2 sdt merica
1/2 sdt ketumbar
1 sdt garam
1 sdt gula
1/2 sdt kaldu bubuk (optional)
4 sdm kecap manis
300 ml air
 3 batang daun bawang, iris tipis

Kuah Kaldu :
500 ml kaldu ayam (rebus daging ayam sampai keluar minyak kaldunya)
2 butir bawang putih, cincang halus
1 sdt garam

Cara Membuat :
1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri. Tumis bumbu halus hingga harum lalu masukkan air, potongan daging ayam, ceker ayam dan bumbu lainnya. Masak hingga air menyusut.
2. Tumis bawang putih cincang hingga harum. Masukkan air kaldu ayam hingga mendidih.
3. Siapkan air untuk merebus mie dan sawi. Rebus air hingga mendidih, masukkan mie per porsi hingga matang, angkat. Lalu masukkan sawi hingga layu, tiriskan.
4. Sajikan mie, sawi dan ceker ayam di mangkuk. Beri taburan irisan daun bawang lalu siram kuah kaldu sesuai selera.
5. Mie ayam siap dinikmati selagi hangat.

Bahan dasar mie ayamnya juga mempengaruhi rasa lho. Mie telor yang saya pakai ini enak, mienya kecil-kecil dan kenyal.
Ituuu kelihatan kan gimana tekstur mienya hehe.. 
Ini penampakan mie telor basahnya udah bulatan-bulatan per porsi jadi mudah merebusnya.
Nah mudah kan bikin mie ayam sendiri di rumah, mungkin nanti saya akan coba bikin mienya sendiri jadi ga harus beli. Walaupun saya bukan pecinta mie ayam tapi ga bakalan nolak kalau disuruh makan mie ayam ini lebih dari satu porsi. Kalau mie ayam bikinan sendiri bisa dibanyakin kuahnya, daging ayamnya, ceker ayamnya dan juga sawi hijaunyaa. Yeaayyy selamat mencoba ^^

Rabu, 12 Februari 2014

Ichigo Daifuku

Logonya lucu yaa ^^
Emang lagi rajin-rajinnya setor PR group mumpung masih liburan, kali setor PR group Pawon Ibu dengan tema mochi. Karena saya masih anggota baru di Pawon Ibu jadilah ini setoran PR kedua saya :D
Sengaja gabung di beberapa group masak-memasak termasuk Pawon Ibu ini biar saya bisa memaksa diri nyobain menu-menu baru, hitung-hitung buat nambah pengalaman dan penuhin album foto masakan. Walaupun namanya Pawon Ibu, tapi isi pawonnya ada saya juga yang belum ibu-ibu hihi.. Biarlah saya ikutan belajar sama ibu-ibu yang jago masak disana.

Karena temanya mochi saya bikin Ichigo Daifuku atau mochi yang isiannya buah strawberry. Sebenarnya mochi banyak variasinya, ada yang isian dengan kacang hijau, kacang merah, coklat bahkan ice cream. Dan semuanya tentu menggoda untuk dicicipi..
Resep Ichigo Daifuku ini saya adaptasi dari resep Mba Medya atau kalau mau lebih jelasnya ada cara pembuatannya disini.

Ichigo Daifuku

Bahan Mochi :
100 gr tepung ketan
2 sdm gula pasir
95-100 ml air
tepung maizena secukupnya (taburan)

Bahan Isian :
250 gr kacang merah rebus
70 gr gula pasir
>blender hingga halus, saring ambil ampas
7 buah strawberry

Cara Membuat :
1. Cuci bersih buah strawberry, potong ujungnya.
2. Bulatkan pasta kacang merah masing-masing 25 gram.
3. Pipihkan bulatan pasta kacang merah, lalu letakkan strawberry di tengah dan balutkan pasta kacang merah hingga strawberry tertutupi, sisihkan.
4. Buat larutan adonan mochi (tepung ketan, gula pasir dan air) aduk rata hingga semua larut.
5. Panaskan panci berisi air hingga mendidih, kukus adonan mochi kurang lebih 15 menit.
6. Siapkan tempat untuk membuat adonan mochi, taburi dengan tepung maizena. Tuangkan adonan mochi yang sudah dikukus diatasnya lalu taburi kembali dengan tepung maizena.
7. Taburi tangan dengan tepung maizena, lalu bagi adonan menjadi 6 bagian. Bentuk masing-masing menjadi bulatan.
8. Ambil satu bulatan lalu pipihkan dan isi dengan isian strawberry+pasta, pertemukan ujung adonan mochi sampai isian tertutup, lalu bulatkan kembali. Lakukan hingga seluruh adonan selesai.

Ukuran mochinya emang besar, sesuai isian strawberrynya.

Bentuknya belum bisa rapi.

Note :
1. Warna pasta kacang merahnya tidak begitu terlihat, mungkin kalau dengan anko warnanya lebih menarik dan tentu tidak ribet membuat sendiri pasta kacangnya.
2. Kalau memakai kacang merah kering direndam dulu ya kurang lebih 3 jam.
3. Segera bentuk adonan mochi selagi hangat, karena kalau sudah dingin akan susah dibentuk.
4. Harusnya ini untuk 6 buah mochi, tapi karena ada lebihan adonan mochi saya buat jadi 7 buah ^^

Selasa, 11 Februari 2014

Quiche Lorraine

Sebenarnya ini kelima kalinya setor PR di group LBT (Let's Baking Together) tapi baru kali pertama setor di blog baru. Mungkin postingan selanjutnya akan memberdayakan menu masakan yang dulu pernah saya bikin, masih ada simpenan foto-foto yang pengen muncul juga disini hihi..


PR LBT kali ini temanya Savoury Pie atau pie yang bercita rasa asin. Duli pernah bikin pie, tapi pie buah dan itu sudah duluuu sekalii. Makanya agak kebingungan cari inspirasi bikin pie asin ini. Iseng saya buka bookmark, eh ada Quiche Lorraine nya mba Nina. Jadilah saya bikin Quiche Lorraine aja.
Kepengennya isian ada tambahan jamur dan smoked beef, tapi cari kemana-mana ga dapet dua bahan itu. Alhasil isiannya cuma sosis dan bayam .__.


Resep aslinya disini http://catatan-nina.blogspot.com/2013/12/quiche-lorraine.html tapi disini saya modif, begitulah kalo udah di dapur menghadapi bahan seadanya. Cetakannya pun pake cetakan pizza dan sisanya  saya cetak di cetakan pie mini.

Quiche Lorraine

Bahan Kulit :
250 gr tepung terigu protein sedang
100 gr margarin
2 kuning telur
50 ml air dingin

Bahan Isian :
3 buah sosis, iris sesuai tipis
100 gr bayam, seduh hingga layu dan iris kecil-kecil
1/2 butir bawang bombay
2 butir bawang putih, cincang halus
2 buah cabai merah keriting, iris tipis (optional ya)
1/2 sdt merica
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
50 gr keju cheddar parut halus

Bahan saus :
250 ml susu cair
2 kuning telur

Cara Membuat :
1. Siapkan loyang pie, oles tipis margarin. Panaskan oven 170C.
2. Kulit : Campur tepung terigu, margarin, telur. Aduk hingga berbulir-bulir. Tuang sedikit demi sedikit air es, aduk dengan ujung jari hingga adonan dapat dibentuk. Bulatkan.
3. Gilas adonan dan cetak adonan pie dalam cetakan. Tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu.
4. Panggang kulit pie hingga setengah matang, kurang lebih 15 menit. Angkat.
5. Isian : Tumis bawang putih, bawang bombay, sosis dan bayam.
6. Isi pie dengan bahan isian kemudian tuang saus hingga penuh (kulit pie saya kurang tinggi, jadi saus tidak bisa menutup semua bahan isian)
7. Panggang kembali hingga matang kurang lebih 45 menit.
8. Angkat dan siap disajikan.

Yeaayy sudah beres setoran PR kali ini, bisa setor tepat waktu juga. Walaupun tampilan pie ini persis pizza tapi rasanya bedaa, boleh dicoba dirumah lho. Ini beberapa foto yang sempat saya abadikan berikut proses pembuatannya. Selamat menikmati ^^

Ini sisa kulit pie yang saya cetak di cetakan pie mini. Ada 5 buah sebenarnya, tapi 2 buah lainnya sudah ludes dicicip duluan :9




Dan beginilah proses pembuatannya, beberapa step saja yang sempet saya foto ^^

Rabu, 05 Februari 2014

Perempuan Harus Bisa Masak

Bismillah.. Iya ini postingan pertama setelah blognya di anggurin pasca di bikin beberapa waktu lalu. Sebenarnya ini blog kedua, khusus untuk menyalurkan hobi masak hihi..
Saya yang biasanya cuma blogwalking ngintipin hasil masakan teman-teman, kepengen juga punya blog yang khusus berisi masak-memasak, makan-memakan.

Masak itu awalnya coba-coba eh kelamaan malah jadi hobi. Menurut saya memang sewajarnya perempuan itu harus bisa masak. Kalau ditanya alasan terbesar argumen itu karena wejangan ibuk, "besok suami sama anak-anakmu itu bakal lebih seneng makan masakan ibunya dirumah.."
Iya akhirnya semua perempuan akan jadi istri, akan jadi ibu di keluarga kecilnya. Bahasannya berat yaa ngomongin peran ibu rumah tangga, eh tapi memang mimpi saya jadi ibu rumah tangga kebanggaan keluarga *cielah.
Ini juga gara-gara blog yang suka saya intipin punya ibu-ibu luar biasa, yang disamping bekerja juga selalu siap sedia masak untuk keluarganya. Ataupun ibu-ibu yang punya bisnis makanan sambil ngasuh anak-anaknya dirumah. Ah itu supermom sekaliiii.

Kadang ada yang menggerutu, "ah masak itu susah" atau "aku ga bakat bisa masak".
Wahai perempuan-perempuan calon ibu luar biasa, masak itu menurut saya bukan bakat, sekali lagi menurut saya pribadi. Bisa masak itu karena berpengalaman masak. Caranya biar bisa berpengalaman yaa nyobain masak hihi..
Belajar mulai dari sekarang daripada pas udah jadi istri, suaminya harus bohong-bohong mesra bilang masakan istrinya enak padahal masih baru belajar *kayak sinetron di tv*
Ayoook coba-coba masak biar bisa jadi ibu kebanggan keluarga nanti.

-ini tulisan sebenarnya untuk menyemangati diri sendiri-